MAKAM WALI PITU

MAKAM – MAKAM YANG DIKERAMATKAN OLEH PENDUDUK / MASYARAKAT SETEMPAT BAIK OLEH UMAT ISLAM DAN OLEH SEBAGIAN UMAT HINDU

  • Keramat Pemecutan ( Dewi Chodijah ) Dan Keramat Ubung ( Pangeran Sosroningrat )
  • Keramat Pantai Seseh ( Pangeran Mas Sepuh )
  • Keramat Di Bukit Bedugul ( Chabib Umar Bin Yusuf Al Maghribi)
  • Keramat Kusamba Kab. Klungkung (Chabib Ali Bin Abu Bakar Bin Umar Bin Abu Bakar Al Hamid)
  • Keramat Kembar Di Kab. Karangasem ( Maulana Yusuf Al Baghdi Al Maghribi )
  • Keramat Kembar Di Kab. Karangasem ( Chabib Ali Bin Zaen Edrus )
  • Keramat Di Karangrupit ( The Kwan Lie Syaikh Abdul Qodir Muhammad )
  • Wali Al Qoblal Wujud

I. KERAMAT PEMECUTAN, DEWI CHODIJAH / RATU AYU ANAK AGUNG REO.

Makam Dewi Chodijah terkenal dengan Keramat Pemecutan, berada di Jl Batukaru menuju ke Perumnas Monang Maning Denpasar.
Dewi Chodijah ini adalah nama setelah beliau berikrar masuk agama islam, nama aslinya Ratu Ayu Anak Agung Reo, adalah saudara muda / adik Raja Pemecutan, pada jaman pemerintahan Raja Pemecutan Cordo III yang bergelar Bathara Sakti pada sekitar tahun 1653 M.
Dan ada satu makam keramat lagi yang berada di Ubung ( dekat terminal bus yaitu makamnya Pangeran Sosroningrat yang bersal dari Mataram Yogyakarta, beliau ini adalah suami Dewi Chodijah beragama islam.
Pangeran Sosroningrat adalah seorang senopati dari Kerajaan Mataram di Jawa, menantu dari Kerajaan Pemecutan di Bali. Beliau dapat mempersunting ( kawin ) dengan Dewi Chodijah karena telah berjasa membantu Raja Pemecutan ketika berperang melawan salah satu Kerajaan di Bali dan mendapat kemenangan.
Uaraian tersebut berdasarkan keterangan dari Bapak Mangku Wayan Catri, juru kunci makam Pangeran Mas Sepuh Keramat Pantai Seseh Desa Munggu dan juga keterangan dari keluarga kampung islam Kepaon yaitu Bapak KHM. Ishaq, sesepuh atau tetua kampong islam Kepaon yang juga menjadi tetua umat islam Kepaon yang diberi wewenang mengawasi/memelihara makam Dewi Chodijah Keramat Kemecutan oleh kerabat keluarga Raja Pemecutan sampai sekarang.

II. KERAMAT PANTAI SESEH ( PANGERAN MAS SEPUH )

Makam ini terletak di pantai Seseh di Desa Munggu Kec. Mengwi Kab. Badung. Jarak antara pantai seseh dengan jalan raya Tabanan – Denpasar ± 15 KM.
Pangeran Mangkuningrat atau Raden Mas Sepuh ( Pangeran Mas Sepuh ) berasal dari Belambangan ( Jawa ) dan wafat di Bali, beliau berketurunan dari ibunya yang beragama islam berasal dari Belambangan, dan ayahnya seorang Raja dari Kerajaan Mengwi di Bali yang masih beragama Hindu.
Pantai Seseh letaknya tidak jauh dengan Pantai Tanah Lot dan ditengah pantai tersebut terdapat berdiri Pura Agung ( tempat pemujaan orang Hindu ).
Makam Pangeran Mas Sepuh berada di pantai Seseh ini sejajar/berdampingan dengan pantai Tanah Lot. Makam Pangeran Mas Sepuh ini ada yang memelihara yaitu juru kuncinya bernama Bapak Mangku Wayan Catri seorang Pendeta Hindu.
Pangeran Mangkuningrat atau Raden Mas sepuh ini adalah bekas Raja Belambangan, termasuk salah satu dari Wali Pitu di Bali. Perhatian masyarakat setempat dan desa-desa sekitarnya terhadap makam ini baik sekali dan bahkan banyak juga yang datang dari daerah lain yang berziarah di makam ini.
Menurut Bapak Mangku ( juru kunci ) terutama bagi wanita yang sedang datang bulan ( haid ) sebaiknya jangan masuk dalam makam tersebut.

III. KERAMAT DI BUKIT BEDUGUL ( CHABIB UMAR BIN YUSUF AL MAGHRIBI)

Makam ini letaknya di bukit bedugung termasuk Kab. Tabanan dengan jarak ± 48 KM. makam ini sebenarnya sudah lama adanya namun menurut keterangan dari beberapa tokoh masyarakat setempat baru saja diketemukan sekitar 40-50 tahun berselang, oleh seorang yang mencari kayu bakar di bukit Bedugul tersebut.
Di antara keistimewaan makam ini pada setiap safar pada hari Rabu terakhir masyarakat setempat berbondong-bondong naik ke bukit berziarah di makam Chabib Umar bin Yusuf Al Maghribi ini untuk memperingati wafatnya dengan mengadakan do’a bersama dan shodaqoh kenduri selamatan.

IV.KERAMAT KUSAMBA KAB. KELUNGKUNG ( CHABIB ALI BIN ABU BAKAR BIN UMAR BIN ABU BAKAR AL HAMID )

Makam ini letaknya di Desa Kusamba, Kec. Dawah, Kab. Kelungkung. Desa Kusamba berada di jalan raya antara Kelungkung dan Karangasem dekat dengan Goalawah, Desa Kusamba termasuk penyebrangan dengan perahu bermotor menuju ke pulau Nusa Penida dan letak makam Chabib Ali ini dekat sekali dengan penyebrangan tersetdan letaknya di tepi pantai.

Menurut keterangan dari Bapak Abdul Majid juru kunci makam tersebut pada waktu chabib wafat karena tewas terbunuh dan setelah dimakamkan pada malam harinya dari atas makamnya itu keluar keluar semburan api berkobar bergolong-golong bagaikan bola api menjilat kemana-mana mencari dan mengejar para pelaku yang membunuhnya dimanapun mereka berada, kobaran bola-bola api it uterus mengejar dan menyerang para pembunuh serta membakarnya sampai semuanya tewas tidak ada satupun yang tersisa .

Makam yang lokasinya di dekat pantai dan tidak jauh dari jalan raya menuju karangasem adalah makamnya seorang Chabib-ib ya’ni masih keturunan Rasulullah Muhammad SAW.

V. KERAMAT KEMBAR KARANGASEM ( MAULANA YUSUF AL BAGHDI AL MAGHRIBI DAN CHABIB ALI BIN ZAEN AL EDRUS )

Makam ini letaknya di Desa Bungaya Kangin Kec. Bebanden Kab. Karangasem ( Amlapura ). Makam keramat tersebut berada tidak jauh dari jalan raya Subangan arah ke utara jurusan jalan tembus menuju ke Singaraja dari Desa Temukus dan Singaraja jaraknya ± 6-7 km.

Di dalam satu cungkup makam kembar tersebut terdapat makam tua/kuno berjajar dengan makamnya Chabib Ali Al-Edrus. Menurut masyarakat makam kuno tersebut makam kuno inilah yang dikermatkan dari sejak zaman dahulu adanya, diperkirakan umurnya sudah 350 s/d 400 tahun namun mengenai nama, sejarah dan dari mana asalnya tidak satupun yang tahu bahkan juru kuncinyapun tidak tahu juga, sedangkan Chabib Ali Bin Zaen Al Edrus wafatnya sekitar 15 tahun yang lalu di masa hidupnya menjadi juru kuncinya makam kuno itu maka setelah wafat beliau dimakamkan di samping makan kuno tersebut.

Keterangan lebih jelas lagi dari Chabib Muhdhor Bin Ali Al Edrus yaitu putra Chabib Ali Al Edrus sendiri dan Chabib Muhdhor inilah yang sekarang menjadi juru kuncinya dan yang selalu memelihara kebrsihan kedua makam tersebut yakni makam ayahandanya sendiri yaitu Chabib Ali Bin Zaen Al Edrus dan makamnya Syaikh Maulana Yusuf Al Baghdi Al Maghribi.

III KERAMAT DI KARANGRUPIT ( THE KWAN LIE / SYAIKH ABDUL QODIR MUHAMMAD )

Makam keramat karangrupit letaknya di Desa Temukus (labuan Aji) Kec. Buleleng. Makam tersebut berada di tepi jalan raya Seririt dan singaraja, dari Temukus dan singaraja jaraknya ± 15 km.

Nama yang dimakamkan adalah Syaikh abdul Qodir Muhammad ini sebenarnya hanya nama gelar adapun nama aslinya adalah seorang Cian yang bernama The Kwan Lie singkatan dari nama The Kwan Pao Lie kemudian masyhur dengan gelar Syaikh abdul Qodir Muhammad karena kesalehan dan kebaikan perilaku dan jasa beliau.

Kesemuanya makam-makam Wali Agung itu walaupun kita kurang tahu kisah dan kehebatannya dan belum begiti mashur diziarahi orang banyak ini kesemuanya tidak perlu mempengaruhi kemantapan kita yang penting kita mantap dan percaya bahwa itu Waliyyullah. Banyak atau ada Wali Agung terdahulu yang sampai lama baru diketemukan dan akhirnya menjadi tempat peziarah keramat agung dan masyhur sepereti Wali Qutub teragung / Asy Syaikhul Akbar Muhammad Muhyiddin Ibu “Arobi beliau sebelum wafatnya telah bersabda dan menulis dalam kitabnya yaitu : besok kalau huruf sin sudah masunk syion (salim, Syam 923) baru kelihatan makam muhyiddin. Ternyata setelah Sultan Salim berkuasa pada tahun 923 H padahal wafatnya pada tahun 638 H berarti hamper 300 tahun baru diketemukan kemudian dibangun lalu menjadi masyhur sekali sampai sekarang. Siapa tidak tahu Syaikh Muhyiddin Ibnu “arobi ini dikalangan Ulama’ adalah bukan Ulama’.

IV. WALI AL QOBLAL WUJUD ( WALI YANG MASIH HIDUP )

Al Qoblal Wujud adalah nama samaran yang artinya belum wujud makamnya berarti orangnya masih hidup.


Komentar

Postingan Populer